Abstrak Bahasa merupakan peran penting dalam proses komunikasi. Seseorang dalam berkomunikasi dengan satu sama lain dengan menggunakan bahasa, baik lisan atau bahasa tertulis. Bahasa dapat digunakan di semua tempat, termasuk media luar ruang, yang di toko papan nama, billboard, spanduk, dan lembaga signage. Contoh bahasa adalah suatu bentuk komunikasi yang pengiriman menulis. Menulis di media luar ruang di wilayah Kota Medan masih ditemukan banyak kesalahan, baik dari segi penulisan kesalahan ejaan, tanda baca, dan pilihan kata diksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penulisan di Kota media luar ruang di Medan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoritis dan metodologis. Pendekatan teoritis dalam penelitian ini menggunakan analisis pendekatan kesalahan bahasa Indonesia, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi langsung observasi, catatan teknis, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik pemilahan dan ganti teknik. Presentasi menggunakan metode informal analisis data. Hasil yang diperoleh masih banyak kesalahan menulis di media luar ruang di Kota Medan yang tidak sesuai dengan aturan Indonesia. Di antara kesalahan penulisan menulis kesalahan ejaan, tanda baca, dan pilihan kata diksi. Kata kunci ejaan, diksi, tanda baca, kesalahan Bahasa A. PENDAHULUAN Bahasa memegang peranan penting dalam proses komunikasi. Peran tersebut akan mampu memainkan fungsinya jika dalam tuturan akan tercipta komunikasi yang baik. Kegiatan bertutur selalu melibatkan dua hal utama, yaitu penutur komunikator dan petutur komunikan. Kegiatan bertutur pada dasarnya akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan kegiatan bertutur merupakan sarana berinteraksi masyarakat satu dengan lainnya. Bahasa sebagai hasil bertutur mempunyai beragam fungsi dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa juga berperan dalam menyatukan masyarakat. Kehidupan yang dipenuhi semangat kekeluargaan akan mampu terwujud jika antarmasyarakat mampu berkomunikasi dengan baik. Tidak bisa diingkari bahwa alat komunikasi yang mampu mewujudkan tersebut adalah bahasa. Bahasa juga merupakan media bagi setiap manusia untuk menyampaikan ide, pikiran, gagasan, konsep, dan perasaan. Kehidupan masyarakat yang majemuk menimbulkan sebuah perilaku yang berbeda. Perbedaan ini tidak dapat dipungkiri, sehingga menciptakan sebuah proses komunikasi yang beragam. Proses komunikasi inilah yang dinamakan tindak ujar atau tindak tutur. Tindak ujar atau tindak tutur adalah kajian tuturan berdasarkan makna atau arti tindakan dalam tuturannya Chaer dan Agustina, 2004 65. Dalam hubungan dengan kehidupan masyarakat, bahasa Indonesia telah terjadi berbagai perubahan. Terutama yang berkaitan dengan tatanan baru kehidupan dunia dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi, khususnya teknologi informasi yang semakin sarat dengan tuntutan dan tantangan globalisasi. Kondisi itu telah menempatkan bahasa Asing terutama bahasa Inggris pada posisi strategis yang memngkinkan bahasa itu memasuki berbagai sendi kehidupan bangsa dan mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia. Selain bahasa asing, penggunaan bahasa daerah khususnya bahasa Melayu Jakarta dan bahasa " gaul " telah mewarnai penggunaan bahasa Indonesia lisan. Bahkan, bahasa iklan sangat diwarnai oleh penggunaan bahasa daerah tersebut. Penggunaan bahasa asing dan bahasa daerah tersebut telah mempengaruhi cara pikir masyarakat Indonesia dalam berbahasa Indonesia resmi. Kondisi itulah yang
Kesalahanberbahasa dapat diperbaiki oleh guru melalui. pengajaran remedial, latihan, dan praktik berbahasa. Ada beberapa pengklasifikasian dalam. kesalahan berbahasa. Pada makalah ini, akan dibahas beberapa klasifikasi kesalahan. berbahasa yang dilakukan para penutur bahasa. B. Rumusan Masalah.
PencemaranNama Baik. Pelanggaran etika selanjutnya adalah pencemaran nama baik. Contoh pelanggaran ini sering dijumpai dalam media sosial karena banyak pengguna media sosial yang tidak dapat mengontrol emosinya. Orang yang tidak dapat mengontrol emosi biasanya akan meluapkannya dalam tulisan-tulisan dan terkadang menulis nama orang yang
Paramenteri luar negeri Asean akan membahas banyak agenda penting pada pertemuan tahunan di forum Asean Ministerial Meeting (AMM) ke-39 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25-28 juli 2006 dan dilanjutkan pertemuan Asean Regional Forum (ARF) ke-13. Dalam komunike bersama yang akan dibahas ke-10 menlu Asean dinyatakan tentang sisi
Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa masih ada kesalahan bahasa pada penggunaan iklan komersial media luar ruang di Kabupaten Kediri. Kesalahan tersebut berupa kesalahan ejaan dan ketidaktepatan dalam struktur frasa. Kesalahan ejaan terdiri dari kesalahan pada tanda baca, unsur serapan (kata baku/tidak baku), dan penulisan kata.
Sekurangkurangnya, ada tiga komponen yang tergabung dalam perbuatan menulis, yaitu: (1) penguasaan bahasa tulis, yang akan berfungsi sebagai media tulisan, meliputi: kosakata, struktur kalimat, paragraf, ejaan, pragmatik, dan sebagainya; (2) penguasaan isi karangan sesuai dengan topik yang akan ditulis; dan (3) penguasaan tentang jenis-jenisN1ep2X.