Tidakisraf, membeli makanan secukupnya, mengambil makanan secukupnya, habiskan makanan di piring makan dan perbanyak sedekah. Percayalah dengan melakukan hal yang sederhana ini, kita dapat mencegah kelaparan penduduk bumi dan juga mencegah perubahan iklim. Mulai dari diri sendiri dan mulai dari hal yang kecil, lalu ajaklah orang di sekitar kita. *
- Sebuah lukisan piring mengajarkan kita tak menyisakan makanan. Apakah kamu kerap menyisakan makanan? Karena kelewat kenyang, nafsu makan hilang, atau aktivitas lain. Bagi yang sering tidak melahap habis apa yang ada di piring, baiknya simak pesan dari lukisan piring yang satu ini. Beberapa waktu lalu, sempat heboh dan viral di media sosial tentang piring yang menyindir siapapun yang tidak menghabiskan makanan yang ada di atas piring. Baca Juga Lihat Struk Makanan Senilai Rp 106 Juta, Netizen Gagal Fokus ke Menu Ini Piring ini ramai diperbincangkan setetlah diunggah oleh netizen bernama Ummah Yusrotul melalui akun pribadinya UmmahYusrotul. Dalam postingan tersebut nampak dua foto piring dengan warna yang berbeda. Jika dilihat lebih dekat, kedua piring itu punya gambar yang sama yakni segerombolan orang yang tengah mengais sesuatu. Gambar yang terletak pada bagian tepi piring akan memberikan kesan seolah mereka mengais sisa makanan yang tidak dihabiskan oleh pemakai piring itu. Baca Juga 14 Benda Aneh Ini Ditemukan dalam Makanan, Masih Mau Makan? "Lukisan di piring inu sindir keras kamu yang suka menyisakan makanan," tulis Ummah dalam postingan yang viral di media sosial. Piring ini sindir yang suka menyisakan makanan. piring ini seolah mengingatkan kita untuk tidak membuang-buang makanan karena masih banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung kita. Sekaligus, mengajarkan untuk bersyukur karena kita masih diberi kemudahan untuk meredakan rasa lapar. Baca Juga Kreatif Tanpa Batas, Netizen Jadikan Wadah Ini Buat Bekal Makanan Selepas dibagikan, postingan piring bertuah ini pun langsung mendapatkan respon beragam dari netizen. Bebebapa netizen kompak merasa tersindir dengan gambar di piring ini. "Piringnya bikin kita jadi tahu diri dan mensyukuri rejeki," tulis seorang netizen. "Merasa berdosa gue, harus punya ini piring biar inget," ujar netizen lain. Baca Juga Adu Mulut dengan Customer, Driver Ojol Malah Lempar Makanan "Buat kalian yang makan nya ngga bersih apalagi sisa banyak, wajib beli biar tahu diri, biar tahu bersyukur, biar ngga rakus alias serakah bin bahlul." "Tersindir," imbuh lainnya. Piring ini sindir yang suka menyisakan makanan. begitu, ada juga beberapa netizen yang salah fokus dengan makna gambar yang ada di piring. "Malah jadi pengen nyisain makanannya, biar gambarnya bisa makan," tulis netizen. "Jadi gak tega buat ngabisin, kalo makanannya habis lukisannya mau ngambil apa? Hampa," ujar netizen lain. "Maunya disisain banyak biar semua kebagian," imbuh netizen lainnya. Itulah lukisan piring yang viral di media sosial. Apakah kamu masih merasa tersindir juga dengan piring di atas? Jangan menyisakan makanan, ya! Fitri Asta Pramesti.
Antaralain ada sebuah "ajaran" yang keliru sebagian orang, sehingga kemudian menjadi "tradisi" mereka ketika makan. Yaitu "jangan menghabiskan semua makanan di atas piring, sebagian harus disisakan". Hal itu mereka lakukan supaya ada kesan bahwa mereka bukan orang yang sedang kelaparan atau orang yang benar-benar sangat membutuhkan makanan.
Kita mengerti bahwa makanan sangat penting bagi keberlangsungan hidup kita. Namun, banyak yang tidak sadar bahwa ketika kita makan atau jajan dan kita menyisakan makanan tersebut, dampak buruk akan terjadi. Dampak dari makanan yang tidak kita habiskan itu destruktif banget, lho!Jika satu orang tidak sadar bahwa menyisakan makanan itu berdampak buruk, bagaimana dampaknya jika ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan orang dalam sebuah kota yang memiliki kebiasaan menyisakan makananannya?Menurut Economist Intelligence Unit, seperti yang diwartakan oleh Jakarta Globe pada tahun 2017 lalu, Indonesia adalah penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia. Posisi Indonesia itu berada di bawah Arab Saudi. Dalam satu tahun, diperkirakan orang Indonesia membuang makanan sebanyak 300 kilogram!Inilah lima hal merugikan dari dampak kebiasaan kita membuang-buang atau menyia-nyiakan Saat kita menyia-nyiakan makanan, kita menyia-nyiakan air GrabowskaSemua makanan yang kita makan berasal dari tanaman dan hewan. Para petani dan peternak merawat tanaman dan hewan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi semua umat manusia di bumi dengan perawatan yang peternak merawat hewan ternak mereka untuk menyediakan nutrisi protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Perawatan tanaman dan hewan ternak menggunakan air supaya tetap mendapatkan hasil maksimal. Bahan makanan yang bakal kita makan menjadi bagus dan tetap bergizi. Jadi, ketika kita menyisakan makanan seperti sayur, biji-bijian, atau daging, secara tidak langsung kita telah menyia-nyiakan di sisi lain, masih banyak orang di beberapa wilayah di Nusantara ini yang kadang kekurangan air. Mereka rela menempuh perjalanan beberapa kilometer hanya untuk mendapatkan air diketahui bahwa 70 persen air tawar yang digunakan di bumi ini digunakan untuk merawat tanaman dan hewan ternak. Kita rugi banget jika menyisakan makanan Makanan yang kita sisakan menimbulkan gas metana yang lebih berbahaya dibandikan dengan karbon dioksida FiskJika kita menyisakan makanan, secara otomatis akan menimbulkan limbah dan sampah makanan. Perlu disadari bahwa sampah makanan tersebut akan dibawa ke tempat pembuangan akhir dan di sana akan sampah makanan yang terurai itu akan melepaskan gas metana. Gas metana dari sisa makanan itu, menurut Food Sustainability, akan memiliki daya yang jauh lebih merusak daripada karbon dioksida. Hal itu disebabkan metana 21 kali lebih 11 persen dari semua emisi gas rumah kaca yang berasal dari sistem pangan dapat dikurangi jika kita berhenti membuang-buang makanan. Di Amerika Serikat, makanan yang hilang food loss atau terbuang food waste menghasilkan emisi gas rumah kaca yang setara dengan 37 juta kita terus-menerus menyisakan makanan kita, kita akan semakin berperan penting dalam krisis iklim dan pemanasan global saat ini yang telah mengkhawatirkan bumi kita. Baca Juga Daripada Mubazir, 5 Cara Mengurangi Sampah Makanan 3. Menghasilkan sampah makanan berarti membuang bahan bakar Veithen Semua sistem pertanian, baik dari negara maju maupun negara berpenghasilan rendah, menggunakan bahan bakar fosil untuk menopang produksinya. Bedanya, jika negara maju menggunakan peralatan modern, negara berpenghasilan rendah menggunakan peralatan yang lebih begitu, peralatan seperti traktor, kendaraan petani, dan kendaraan untuk mengangkut hasil panen tanaman dan daging untuk diantarkan ke produsen makanan jelas membutuhkan bahan bakar fosil kita menyia-nyiakan makanan, itu artinya kita secara percuma telah membuang-buang bahan bakar. Padahal, selama ini sebagian bahan bakar tersebut adalah bahan bakar yang tak dapat itu, bahan bakar seperti solar, bensin, dan oli untuk mesin juga berdampak pada polusi udara yang memiliki pengaruh terhadap kerusakan bumi. Polusi kemudian berkolaborasi dengan gas metana dari sampah makanan yang kita hasilkan dan menjadi racun mematikan bagi Gaya hidup mubazir makanan berarti merusak keanekaragaman hayati RieDampak lain dari kebiasaan menyisakan makanan dan menghasilkan sampah makanan adalah kita akan ikut berperan penting dalam merusak keanekaragaman hayati. Mengapa itu bisa terjadi?Setiap lahan pertanian, perkebunan atau peternakan yang dibuka, butuh tanah yang luas. Alasannya, produsen bahan makanan ingin terus meningkatkan hasil produksinya. Ketika lahan pertanian, perkebunan, atau peternakan semakin luas dibutuhkan, hutan akan terus contoh, perusahaan peternakan membutuhkan lahan rumput yang luas dan mereka akan membuka lahan baru yang sebelumnya adalah hutan. Meski banyak makanan pengganti, rumput masih diyakini akan menjadikan daging ternak lebih berkualitas yang tadinya adalah hutan kaya tanaman akan menjadi lahan dengan tanaman tunggal rumput sebagai bahan utama pakan ternak. Jika kita terus bergaya hidup memubazirkan makanan, kita juga ikut berperan dalam menghancurkan hutan dan merusak keanekaragaman hayati yang ada di Saat kita menghasilkan limbah makanan, banyak orang yang masih kelaparan ChanDampak merugikan yang paling fatal adalah kerugian dari sisi kemanusiaan. Kebiasaan menyisakan makanan dan menghasilkan limbah makanan akan sangat merugikan karena masih banyak orang di dunia ini yang hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB, satu dari sembilan orang di dunia ini tidak memiliki akses terhadap makanan untuk menjalani hidup sehat. Gizi buruk masih melanda di banyak negara, termasuk di Move for Hunger, saat ini lebih banyak kematian yang dilaporkan karena kelaparan daripada korban meninggal gabungan akibat penyakit AIDS, malaria, dan yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap limbah makanan dan kebiasaan menyisakan makanan itu bukan hanya pemerintah suatu negara, melainkan tanggung jawab individu. Oleh karena itu, kita harus mengubah budaya memubazirkan satu upaya meminimalisasi dampak buruk dari kebiasaan menyia-nyiakan makanan adalah ambil makanan secukupnya dan habiskan. Yang paling penting kita harus menghabiskan makanan yang kita ambil atau kita begitu, kita ikut bertanggung jawab untuk memperlambat dampak destruktif dari kebiasaan menyisakan makanan. Kita harus memulai dari diri kita sendiri, lalu kita kampanyekan dengan cara persuasif kepada orang-orang di sekitar selalu habiskan makanan kita dan jangan disia-siakan! Baca Juga PBB Butuh 5,5 Miliar Dolar AS untuk Cegah 34 Juta Orang Kelaparan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Membuangsisa makanan termasuk perbuatan menyia-nyiakan harta, sehingga Allah membencinya. Membuang sisa makanan berarti menjadi teman setan pula. Sebagaimana Allah berfirman: ูููุง ุชูุจูุฐููุฑู ุชูุจูุฐููุฑูุง ุฅูููู ุงููู
ูุจูุฐููุฑูููู ููุงูููุง ุฅูุฎูููุงูู ุงูุดููููุงุทูููู " Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Membuang sisa makanan seolah menjadi hal yang lumrah dimana-mana. Bukan hanya karena makanan tersebut sudah basi atau tidak layak makan, malah justru sebagian orang membuang makanan yang masih layak dimakan hanya karena kenyang atau tidak suka. Bahkan sering pula kita lihat kesengajaan dalam membuang-buang makanan pada acara tertentu, misalnya saja acara ulang seseorang berulang tahun, beberapa orang sengaja membawakan sebuah kue tart hanya untuk dapat dilemparkan ke wajah yang berulang tahun. Jelas itu merupakan hal yang sia-sia, siapa juga yang akan bersedia memakan kue yang sudah bekas lemparan ke wajah orang atau jatuh ke lantai? Bukankah ini menjadi suatu perbuatan yang mubazir? Salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah makanan termasuk teman setanSebagaimana hadist RasulโSesungguhnya Allah membenci kalian karena 3 hal โkata-katanyaโ berita dusta, menyia-nyiakan harta, dan banyak meminta.โ sisa makanan termasuk perbuatan menyia-nyiakan harta, sehingga Allah membencinya. Membuang sisa makanan berarti menjadi teman setan pula. Sebagaimana Allah berfirmanูููุง ุชูุจูุฐููุฑู ุชูุจูุฐููุฑูุง ุฅูููู ุงููู
ูุจูุฐููุฑูููู ููุงูููุง ุฅูุฎูููุงูู ุงูุดููููุงุทููููโDan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.โ QS. Al Isroโ 26-27.Baca jugarumah tangga menurut islamhukum menitipkan anak dalam islamkeluarga sakinah mawadah warahmahhukum melawan suami menurut islamhukum shalat menggunakan make up Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุฅูููู ุงูููููู ููุฑูุถูู ููููู
ู ุซููุงูุซูุง ููููููุฑููู ููููู
ู ุซููุงูุซูุง ููููุฑูุถูู ููููู
ู ุฃููู ุชูุนูุจูุฏูููู ูููุงู ุชูุดูุฑููููุง ุจููู ุดูููุฆูุง ููุฃููู ุชูุนูุชูุตูู
ููุง ุจูุญูุจููู ุงูููููู ุฌูู
ููุนูุง ูููุงู ุชูููุฑูููููุง ููููููุฑููู ููููู
ู ููููู ููููุงูู ููููุซูุฑูุฉู ุงูุณููุคูุงูู ููุฅูุถูุงุนูุฉู ุงููู
ูุงููโSesungguhnya Allah meridlai tiga hal bagi kalian dan murka apabila kalian melakukan tiga hal. Allah ridha jika kalian menyembah-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan Allah ridla jika kalian berpegang pada tali Allah seluruhnya dan kalian saling menasehati terhadap para penguasa yang mengatur urusan kalian. Allah murka jika kalian sibuk dengan desas-desus, banyak mengemukakan pertanyaan yang tidak berguna serta membuang-buang harta.โ HR. MuslimBaca jugadoa pembuka rejeki dari segala penjurudoa agar dimudahkan rezekidoa untuk menghadapi ujiancara memperlancar rezeki menurut islamsyarat-syarat taubatHargailah makananRasulullah SAW pernah bersabdaโJanganlah kalian beristinjak dengan menggunakan kotoran atau tulang, karena tulang adalah bahan makanan saudara kalian dari golongan jin.โ HR. TurmudziBaginda Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk menghargai makanan jin muslim. Makanan jin muslim saja harus kita hargai, apalagi makanan kita hanya Rasul yang menyuruh kita untuk menghargai makanan, tapi juga para cendekiawan bin Said bercerita bahwa Sufyan at-Tsauri membeci orang meletakkan roti di bawah piring HR. BukhariHasan al Bashri menceritakan hukuman Allah yang ditujukan pada masyarakat yang tidak pernah menghargai makanan โ Ada sebuah penduduk desa yang Allah beri kelapangan dalam masalah rezeki. Sampai mereka melakukan istinjak dengan roti. Akhirnya Allah kirimkan penyakit lapar hingga mereka makan makanan yang mereka duduki.โ Ibnu Abi SyaibahDikatakan dalam sebuah riwayat dari Jaโfar bin Muhammad, dari ayahnya, Muhammad al-Baqir Abu Jaโfar, beliau mengatakan, Dulu, Bani Israil pernah beristinjak dengan roti. Hingga Allah kirimkan rasa lapar kepada mereka, hingga mereka mencari-cari di toilet mereka untuk dimakan. Ibnu Abid Dunya โ Islah Mal โ no. 344al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani pernah bercerita Saya tidak mengetahui ada seorangpun ulama yang mengatakan, โBoleh menghinakan roti.โ Seperti diinjak, atau membuang roti sisa di tempat sampah atau semacamnya. Dan tidak ada satupun ulama yang menyarankan untuk berlebihan dalam memuliakan roti, seperti mencium roti. Bahkan Imam Ahmad radhiyallahu anhu menegaskan dibencinnya mencium roti dalam rangka memuliakan.Baca jugarukun imancara meningkatkan iman dan takwafungsi agamahukum zina tanganperselingkuhan dalam rumah tanggaBukan hanya karena dilarang dalam agama Islam, tapi juga tentang masalah moralitas. Bagaimana bisa kita dengan gampangnya membuang makanan sedangkan di luar sana masih terdapat 920 juta orang yang mengalami kelaparan?Saat ini, masalah kelaparan di dunia bukan hanya karena jumlah produksi tapi lebih kepada masalah distribusi makanan yang tidak merata. Sehingga banyak Negara atau daerah miskin tidak mendapat pasokan makanan karena adanya permintaan makanan yang berlebihan dari Negara atau daerah yang lebih kaya. Berdasarkan catatan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia FAO, setidaknya ada 1,3 miliar ton makanan yang terbuang dalam setahun. Menurut World Resources Institute, lembaga penelitian lingkungan, dibalik 1,3 miliyar ton makanan yang terbuang setiap tahun diseluruh dunia, terdapat 45 triliun galon air yang juga tersebut mewakili 24 persen air yang digunakan untuk agrikultur. Sektor tersebut menggunakan 70 persen air bersih di seluruh dunia. Begitu besar pemborosan yang dilakukan hanya dari kegiatan membuang sisa makanan, bukan?Padahal Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan, sebagaimana firmannya โHai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.โ QS. Al Aโraaf 31Tips Mengontrol Ketersediaan MakananLalu bagaimana jika saat kita makan memang ada sisa makanan yang tidak mungkin kita makan kembali? Kita bisa mendaur ulang dengan menjadikan sisa makanan sebagai pupuk kompos atau memberikan sisa makanan itu ke hewan piaraan atau hewan ternak kita. Anda juga bisa melakukan beberapa tips di bawah ini agar bisa mengontrol jumlah makanan dalam rumah tangga Anda akan berbelanja, sebaiknya buatlah daftar makanan yang harus dibeli untuk seminggu ke depan, ini akan membuat Anda lebih menghemat uang dan waktu. Seandainya, Anda tidak membeli makanan secara berlebih maka sangat mungkin bagi Anda untuk bisa membuatnya makanan tetap segar dan dapat digunakan semuanya tanpa ada yang pisahkan makanan yang mudah basi dengan yang lebih awet begitu Anda selesai berbelanja sehingga Anda akan tahu mana bahan makanan yang harus dimasak terlebih dahulu dan mana yang tidak. Memilah bahan makanan ini penting untuk mempermudah Anda dalam mengurangi makanan sayuran ke dalam kulkas dengan membungkusnya menggunakan kertas Koran sehingga lebih awet. Sedangkan untuk buah cukup disimpan dalam wadah yang berbeda dari sayuran. Mereka akan tetap segar sehingga Anda dapat memakan buah dan sayur tanpa ada yang terbuang karena sudah Anda hendak makan direstoran, pilihlah restoran yang menyajikan makanan sesuai dengan porsi makan Anda. Pesanlah hanya makanan yang diperkirakan benar-benar akan dimakan dan habis. Jika Anda ingin mengadakan sebuah acara jamuan makan atau pesta perkirakan jumlah tamu yang akan datang dan sesuaikan dengan banyaknya makanan yang akan dihidangkan. Sisa hidangan pesta yang masih memungkinkan bisa simpan di lemari pendingin. Sehingga nanti bisa dimasak kembali dengan resep yang berbeda sehingga tidak bosan. Berhematlah dalam berbelanja sehingga Anda terhindar dari jugaciri-ciri istri durhaka terhadap suamiciri-ciri suami durhaka terhadap istritalakciri-ciri istri shalehahtaโaruf menurut islamSemoga artikel ini bermanfaat dan dapat menyadarkan kita semua arti pentingnya makanan. Segera sadarkan pula orang-orang di sekitar Anda tentang kebiasaan membuang sisa makanan.
Tetapibukan berarti Anda bebas melakukannya tanpa mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan oleh ulah Anda itu. Jangan sampai Anda lega bisa membuang kotoran Anda namun meninggalkan "sisa" bagi orang sesudah Anda. Hal lain yang juga menyesakan dada saya adalah apabila melihat sisa makanan di piring, baik itu di restoran, hotel atau tempat
Ketika makan hendaknya menghabiskan makanan kita dan tidak menyisakan makanan di piring, meskipun itu hanya sebutir. Menyisakan makanan dan membuangnya termasuk perbuatan tercela dalam Islam karena hal itu termasuk perbuatan menyia-nyiakan harta dan nikmat Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Allah benci terhadap tiga hal, yaitu berita palsu atau gosip, menyia-nyiakan harta atau makanan, dan banyak meminta. Hadis dimaksud diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim, dari Mughirah bin Syuโbah. Berikut ini adalah hadistnya ุฅูููู ุงูููููู ููุฑููู ููููู
ู ุซููุงูุซูุง ููููู ููููุงูู ุ ููุฅูุถูุงุนูุฉู ุงููู
ูุงูู ุ ููููุซูุฑูุฉู ุงูุณููุคูุงูู Sesungguhnya Allah membeci kalian karena tiga hal; Berita palsu atau gosip, menyia-nyiakan harta, dan banyak meminta. Bahkan ketika kita makan dan ada satu butir makanan atau lebih yang jatuh, maka kita dianjurkan untuk mengambilnya dan memakannya. Hal ini karena bisa jadi makanan yang jatuh tersebut merupakan makanan yang mengandung keberkahan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Jabir bin Abdillah, dia berkata; ุณูู
ูุนูุชู ุงููููุจูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ููููููู ุฅูููู ุงูุดููููุทูุงูู ููุญูุถูุฑู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุนูููุฏู ููููู ุดูููุกู ู
ููู ุดูุฃููููู ุญูุชููู ููุญูุถูุฑููู ุนูููุฏู ุทูุนูุงู
ููู ููุฅูุฐูุง ุณูููุทูุชู ู
ููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุงููููููู
ูุฉู ููููููู
ูุทู ู
ูุง ููุงูู ุจูููุง ู
ููู ุฃูุฐูู ุซูู
ูู ููููุฃูููููููุง ูููุงู ููุฏูุนูููุง ูููุดููููุทูุงูู ููุฅูุฐูุง ููุฑูุบู ููููููููุนููู ุฃูุตูุงุจูุนููู ููุฅูููููู ูุงู ููุฏูุฑูู ููู ุฃูููู ุทูุนูุงู
ููู ุชูููููู ุงููุจูุฑูููุฉู Saya pernah mendengar Nabi Saw bersabda; Sesungguhnya setan menyertai salah satu dari kalian dalam segala hal hingga menyertai kalian ketika makan. Oleh karena itu, apabila suapan makanan salah seorang di antara kalian jatuh, ambilah kembali lalu buang bagian yang kotor dan makanlah bagian yang bersih. Jika sudah selesai makan, makan hendaknya menjilati jari-jarinya. Karena dia tidak tahu makanan mana yang membawa berkah. Maka dari itu, menyisakan makanan termasuk perbuatan tercela dalam Islam. Jika kita hendak makan, maka sebaiknya mengambil secukupnya saja agar makanan yang ada tidak tersisa. Baca Juga Hereโs a Prayer to Get Rid of Diseases in Food
Bilaselesai dari makan lalu masih tersisa di pinggir piring sisa-sisanya mereka tidak menghabiskannya. Perbuatan seperti ini menyelisihi perintah Nabi Muhammad ๏ทบ!" (Syarah Riyadhus Shalihin, III/532) Semoga kita tergolongkan dalam pihak yang menerapkan semua sunnah Nabi Muhammad ๏ทบ lalu mengajak serta orang lain padanya. Wallahu A'lam Bishawab.
โบ RisetโบJangan Membuang Makanan! Kehilangan dan pemborosan makanan tidak hanya berdampak pada ketahanan dan keamanan pangan. Namun, hal itu juga bisa memberi kontribusi pada krisis lingkungan, khususnya pada perubahan iklim. Kompas/Priyombodo Pemberitahuan kepada warga yang hendak menikmati makanan dan minuman gratis dari relawan Sahabat Sedekah di kawasan Perumahan DKI Joglo, Jakarta Barat, Jumat 28/8/2020.Masih ingat dengan peringatan orang tua untuk selalu menghabiskan makanan yang kita santap di piring? Berbagai peringatan muncul dari orang tua. Seperti โAyo makanan dihabiskan, nanti ayamnya matiโ atau โJangan membuang sebutir nasi, nanti nasinya nangisโ. Saat itu, kita menuruti wejangan tersebut tanpa tahu artinya hingga membawa kebiasaan tersebut sampai orang tua tersebut benar. Intinya, jangan pernah membuang makanan yang telah disediakan oleh orang tua dengan susah payah. Mitos ayam peliharaan akan mati karena zaman dulu ayam masih mahal harganya dan anak-anak umumnya memiliki ayam peliharaan. Juga dengan nasi yang menangis terkait dengan membuang berkat yang sudah didapat. Namun, tanpa disadari masih ada kebiasaan buruk kita membuang makanan. Bisa sisa makanan di atas piring ataupun di alat masak. Bisa juga makanan yang membusuk di lemari pendingin sehingga tidak bisa โMemperkuat Ketahanan Pangan melalui Pengurangan Pemborosan Pangan Ketut&Ahmad, 2012โ juga menyebutkan perkiraan berapa ton beras yang terbuang jika setiap penduduk Indonesia menyisakan nasi satu butir di atas piringnya. Dalam 1 kilogram beras ada 50 butir nasi. Jika setiap kali makan satu butir nasi tersisa, berarti dalam sehari ada tiga butir yang akan terbuang. Diperkirakan dengan 250 juta penduduk, akan ada 15 ton per hari atau ton per tahun beras yang akan baru perkiraan di Indonesia. Bagaimana dengan negara lain? Organisasi Pangan dan Pertanian FAO menyebutkan, sepertiga makanan yang diproduksi atau sepertiga miliar ton makanan akan terbuang begitu saja. FAO juga mencatat, masyarakat di Eropa dan Amerika Utara menyia-nyiakan 95-115 kilogram makanan setiap tahun. Limbah makanan dari Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tenggara berkisar 6-11 kilogram per dari laman The Guardian, hasil kajian Waste and Resources Action Programme WRAP, lembaga pengolah limbah di Inggris, 3,6 miliar ton makanan dibuang atau dimakan ternak setiap tahun dan lebih dari 10 kali sampah makanan dibuang oleh pedagang. Jika dihitung dengan uang, lebih dari 1 triliun poundsterling nilai makanan menjadi sampah sebelum mencapai juga Baznas Ajak Hotel dan Restoran Kurangi Sampah MakananSampah makananApa yang digolongkan sebagai sampah makanan food waste? FAO 2013 mendefinisikannya sebagai produk pangan yang masih layak untuk dikonsumsi ataupun yang telah rusak atau kedaluwarsa, tetapi dikeluarkan dari rantai pasok karena perilaku ekonomi dan manajemen stok yang buruk atau kelalaian. Sampah makanan terdiri dari food waste pemborosan pangan dan food loss kehilangan pangan yang keduanya memiliki arti dan kehilangan pangan ini menjadi salah satu indikator dari Indeks Keberlanjutan Pangan Food Sustainability Index yang diterbitkan oleh The Economist Intelligence Unit EIU bekerja sama dengan Barella Center for Food & Nutrition. Indeks ini diterbitkan mulai 2016 dan perhitungan sudah dilakukan hingga Indonesia untuk indikator ini terbesar dibandingkan dua indikator lain, yakni 61,4. Nilai tersebut masuk kategori buruk dan menduduki peringkat ke-53 dari 69 demikian, skor tersebut sudah menunjukkan perbaikan dari skor tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2016, nilainya 32,53 dan tahun 2017 sebesar 42, tiga tahun berturut-turut, posisinya bergantian dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Catatan Barilla 2017, setiap tahun masyarakat Indonesia membuang sampah makanan 300 kilogram. Adapun Saudi Arabia lebih banyak lagi, yakni 427 RADITYA MAHENDRA YASA Warga menjemur sisa nasi untuk diolah lagi menjadi makanan di Kampung Nelayan Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa 28/4/2020. Berbagai cara dilakukan warga untuk dapat bertahan di tengah perekonomian yang sulit seperti saat juga Rapor Merah Keberlanjutan PanganKehilangan panganFood loss atau kehilangan pangan mengacu pada produk pangan yang terbuang sebelum sampai kepada pelanggan, seperti gagal panen dan ikan di laut yang teracuni. Nilai indeks 2018 sebesar 57,4, lebih rendah dibandingkan pemborosan indeks terendah disumbang oleh subindikator persoalan distribusi pangan terkait infrastruktur 25 persen. Bisa jadi nilai ini akan meningkat di masa pandemi terkait dengan terganggunya distribusi hasil pertanian karena ada pembatasan wilayah di beberapa sisi lain, permintaan konsumen di pasar yang berkurang juga mengakibatkan penumpukan produksi pertanian di beberapa sentra pertanian. Penurunan ini terkait dengan daya beli yang rendah karena pendapatan penduduk berkurang. Selain itu, sektor hotel, restoran, dan katering juga tutup. Penumpukan ini berpengaruh pada merosotnya harga pertanian di tingkat itu, menurut penelitian โMemperkuat Ketahanan Pangan melalui Pengurangan Pemborosan Panganโ, kehilangan pangan di Indonesia umumnya terjadi sepanjang proses produksi dan rantai pangan, sejak dari tahap kegiatan produksi bahan mentah pangan usaha tani, pascapanen, hingga pengolahan. Nilai indeks subindikator proses produksi tersebut mencapai 97,3 pangan yang relatif besar umumnya terjadi pada bahan pangan dalam bentuk masih segar, seperti sayur. Adapun pada awal terjadi perubahan bentuk, seperti padi menjadi beras, jagung tongkol menjadi jagung pipilan, dan sayuran dalam bentuk tersebut juga menyebutkan, kehilangan pangan terbesar di dunia dari umbi-umbian, yakni 40 persen. Saat panen umbi, petani sulit mengenali tingkat kematangan umbi karena ada di bawah tanah. Jadi, umbi yang sebenarnya belum matang berpotensi ikut pangan kedua berasal dari buah dan sayuran yang mencapai 37,6 persen. Buah dan sayur lebih cepat membusuk. Jika membusuk, buah dan sayur tersebut di pasar tidak laku dan terbuang begitu EL HADAD Seorang warga di wilayah Sahel, Afrika. Lebih dari 5 juta warga di wilayah itu saat ini terancam kelaparan berat di tengah mulai merebaknya pandemi Covid-19 dan ancaman kekerasan panganBerbeda dengan kehilangan pangan yang terjadi di tingkat produsen, food waste atau pemborosan pangan terjadi pada konsumen. Semua produk makanan yang siap diolah atau disajikan untuk dikonsumsi, jika tidak habis, akan menjadi subindikator pemborosan pangan atau disebut end-user waste tercatat 69,6. Nilai terendah dari subindikator tersebut adalah aspek kebijakan untuk mengatasi food waste 44,4 persen, pengurangan food waste 50 persen, serta institusi yang mengurusi food waste mencapai 50 indeks Barilla tersebut benar. Sampai saat ini, upaya pemerintah masih sangat minim dalam mengatasi masalah pemborosan pangan. Hal ini karena tidak ada regulasi yang mengatur food waste. Regulasi terkait pangan berupa Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 mengenai Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi baru akan direvisi tahun ini. Menurut rencana, perpres tersebut akan mengatur mengenai kehilangan dan pemborosan dan Ahmad 2011 dalam penelitiannya menyebutkan, potensi pemborosan pangan sudah dimulai saat bahan pangan diperjualbelikan di tingkat pasar pengecer hingga tiba di rumah konsumen. Demikian juga dengan pangan yang terlalu lama disimpan di pasar karena tidak ada yang membeli atau pangan yang tersimpan lama di lemari pendingin konsumen. Sisa makanan di atas piring yang tidak dimakan pun bisa menjadi pemborosan pangan ini lebih pada gaya hidup dan ketidaktahuan bagaimana menyimpan makanan. Gengsi untuk menghabiskan makanan di depan orang banyak karena khawatir jika disebut banyak makan bisa menjadi ARIYANTO NUGROHO Wida 26, warga Kampung Adat Cireundeu, Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, menyuapi anaknya, Tian 3, saat makan siang dengan menu nasi singkong serta lauk-pauknya, Jumat 23/9. Nasi singkong yang terbuat dari singkong yang digiling menjadi tepung ini menjadi makanan pokok warga kampung adat tersebut dan masih terjaga hingga Banyak tidak menyadari dampak buruk dari adanya limbah makanan yang diperoleh dari kehilangan ataupun pemborosan pangan. Anggapan yang muncul, sampah makanan adalah sampah organik sehingga akan lebih cepat terurai di alam dan tidak memberikan dampak ternyata sampah makanan ini juga meningkatkan gas rumah kaca yang memperburuk perubahan iklim. Sampah yang membusuk di TPA, menurut riset Barilla, akan menghasilkan gas metan, yakni gas rumah kaca yang 21 kali lebih berbahaya ketimbang karbon dioksida. Riset yang sama juga menyebutkan, mengurangi sampah makanan di Amerika 20 persen akan mengurangi 18 juta ton gas rumah kaca setiap pangan ini tanpa disadari bisa menyebabkan kerugian negara. Merujuk dari laman WRI Indonesia, FAO secara global memperkirakan, makanan bernilai sekitar 940 milliar dollar AS hilang atau terbuang setiap tahun di seluruh rantai pasokan itu, FAO juga melaporkan kerugian dari food loss and waste di sejumlah negara. Makanan bernilai sekitar 32 milliar dollar AS, misalnya, dibuang di China. Di Afrika Selatan, kerugian pascapanen bernilai 4 miliar dollar AS per tahun. Adapun limbah makanan di rumah tangga dan restoran di Amerika bernilai dollar AS per tahun dan sekitar dollar AS per tahun untuk rata-rata rumah tangga di lain yang cukup menonjol, hal ini berpengaruh pada ketahanan pangan. Penelitian Ketut dan Ahmad juga menunjukkan, pengurangan pemborosan pangan 25 persen akan bermanfaat meningkatkan 4,1 kilogram per kapita ketersediaan pangan beras di Indonesia dan 2,5 kilogram per kapita beras penduduk dunia. Indonesia sebenarnya berpotensi meningkatkan ketersediaan pangan hingga ton. Jika pemborosan pangan ini bisa ditekan sampai 50 persen, tambahan ketersediaan pangan dari beras di Indonesia bisa mencakup untuk sekitar 10 juta Patria Gupta Perumahan berdiri di areal yang sebelumnya berupa persawahan di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat 17/1/2020. Keberadaan sawah yang menjamin keberlangsungan persediaan pangan terus terancam sejalan dengan meningkatnya permintaan lahan untuk hunian. Jawa Timur merupakan lumbung padi sisi lain, saat semakin banyak orang yang membuang makanan, masih banyak orang lain yang kelaparan. Nilai Indeks Kelaparan Dunia 2019 mencapai 20, masuk kategori โseriusโ. Meski dalam lima kali penghitungan angka ini menunjukkan penurunan dan perbaikan data, masih ada beberapa negara di dunia yang nilai indeksnya lebih dari 35, bahkan 50, dengan kategori โperingatanโ dan โperingatan ekstremโ. Beberapa di antaranya adalah Republik Afrika Tengah, Yaman, Chad, Madagaskar, Zambia, Liberia, Haiti, Timor Leste, dan masa pandemi ini, kehilangan pangan dari produksi pertanian harus segera teratasi. Dampaknya tak hanya merugikan petani yang berujung pada penurunan kesejahteraan petani. Namun, kondisi ini juga mengancam ketersediaan pangan karena bisa jadi petani akan mengurangi kualitas produksinya pada masa tanam sisi lain, kebiasaan membuang makanan yang siap disantap juga harus dikurangi. Kita tidak tahu sampai berapa lama usia pandemi ini. Pangan yang tersedia harus bisa dimanfaatkan dengan bijaksana. LITBANG KOMPAS
Dankalau ternyata barokah yang diberikan oleh Tuhan terdapat pada sisa makanan itu, sama saja dengan menyia - nyiakan barokah dari Tuhanmu. Dari Jabir: "Rasul SAW menganjurkan supaya membersihkan sisa makanan di piringnya atau jarinya, sabdanya: "Kalian tiada tahu pasti, di bagian manakah makananmu yang mengandung berkah itu"(HR.Muslim).
Berdasarkan riset Food Sustainable Index, Indonesia merupakan negara penghasil sampah makanan terbesar kedua di dunia. - Kids, apakah kamu sering menyisakan makanan di piring makanmu? Jika iya, kebiasaan yang satu ini sebaiknya mulai kamu hentikan, ya. Kamu mungkin enggak terbiasa memikirkan dari mana datangnya makanan yang kamu santap dengan mudah. Makanan yang kamu santap setiap hari melalui proses yang sangat panjang hingga bisa kamu lahap, lo. Misalnya nasi di piringmu yang merupakan perjuangan para petani yang merawat dan memanen padi selama berbulan-bulan. Bijaknya kamu menghabiskan semua nasi yang ada di piringmu tanpa menyisa sebagai bentuk rasa syukur dan menghargai rezeki yang kamu dapatkan. Jika kamu terlalu kenyang, kamu harus menyadari seberapa porsi yang tepat untukmu. Hal ini perlu kamu lakukan supaya enggak berakhir mengambil atau membeli makanan melebihi kapasitas lambungmu. Dengan begitu kamu akan bisa menghabiskan dan enggak menyisakan atau membuang-buang makanan. Ketika makanan yang menyisa harus dibuang maka akan semakin menambah tumpukan sampah makanan. Kamu perlu tahu bahwa Indonesia adalah negara penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia menurut laporan Food Sustainable Index. Baca Juga Kenapa Kita Harus Mengurangi Kebiasaan Membuang Makanan? AkuBacaAkuTahu Kenapa Kamu Harus Menghabiskan Makananmu? galitskaya Ketika kamu menghabiskan makanan maka kamu sudah mensyukuri dan menghargai makanan yang lahir dari perjuangan banyak orang. Ketika makanan yang ada dalam piringmu enggak kamu habiskan dan menyisa, biasanya akan dibuang dan menjadi sampah makanan. Sampah makanan yang menumpuk akan berdampak pada lingkungan karena bisa menimbulkan pencemaran lingkungan. Sampah-sampah makanan yang enggak dikelola dengan benar akan menghasilkan gas metana, salah satu gas rumah kaca yang bisa menyebabkan suhu Bumi makin meningkat. Tuh, ternyata kebiasaan yang kamu anggap sepele bisa berdampak besar bagi kondisi iklim dunia. Jangan dibiasakan lagi melakukannya, ya, Kids. Ketika menyisakan dan membuang makanan itu berarti kamu enggak menghargai usaha orang lain yang sudah mengupayakan makanan bisa sampai ke hadapanmu. Makanan dibeli menggunakan uang, dan uang adalah sesuatu yang dicari dan dihasilkan oleh orang tuamu dengan bekerja keras setiap hari. Selain itu tak hanya para petani, para peternak hingga nelayan yang menghasilkan berbagai bahan-bahan makanan yang memungkinkanmu makan segala macam lauk lezat juga berperan besar. Kalau makananmu enggak kamu habiskan sama saja kamu enggak bersyukur dengan kemudahan dan rezeki yang kamu milikki. Di luar sana ada orang-orang yang kesulitan untuk bisa makan dengan benar karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya. Jadi, jika kamu masih punya kebiasaan menyisakan makanan, ingat-ingatlah bahwa kamu adalah orang yang beruntung dan diberkahi Tuhan. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Karenaitulah, jangan menyisakan makanan (baik di piring maupun yang ada di jari). Wassalamu alaikum
Piring ini sindir yang suka menyisakan makanan. - Beberapa dari kita pasti pernah menyisakan makanan. Entah karena sudah kelewat kenyang, keburu tak nafsu makan, atau dikejar aktivitas lain. Bagi yang sering tidak melahap habis apa yang ada di piring, baiknya simak pesan dari piring yang satu ini. Baca Juga Semua Camilan Dilakban, Wanita Ini Berjuang Bikin Suaminya Berhenti Ngemil Kerap Bikin Bingung, 3 Kuliner Korea Ini Sering Salah Diterjemahkan Netizen Bingung, Toilet Pria Ini Penuh Es Batu dan Potongan Jeruk Nipis Beberapa waktu lalu, sempat heboh di media sosial tentang piring yang menyindir siapapun yang tidak menghabiskan makanan yang ada di atas piring. Piring ini ramai diperbincangkan setetlah diunggah oleh pengguna twitter bernama Ummah Yusrotul melalui akun pribadinya UmmahYusrotul. Dalam postingan tersebut nampak dua foto piring dengan warna yang berbeda. Jika dilihat lebih dekat, kedua piring itu punya gambar yang sama yakni segerombolan orang yang tengah mengais sesuatu. Piring ini sindir yang suka menyisakan makanan. yang terletak pada bagian tepi piring akan memberikan kesan seolah mereka mengais sisa makanan yang tidak dihabiskan oleh pemakai piring itu. "Lukisan di piring inu sindir keras kamu yang suka menyisakan makanan," tulis Ummah seperti dikutip Minggu 2/2/2020. Gambar piring ini seolah mengingatkan kita untuk tidak membuang-buang makanan karena masih banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung kita. Piring ini sindir yang suka menyisakan makanan. mengajarkan untuk bersyukur karena kita masih diberi kemudahan untuk meredakan rasa lapar. Selepas dibagikan, postingan piring bertuah ini pun langsung mendapatkan respon beragam dari netizen. Bebebapa netizen kompak merasa tersindir dengan gambar di piring ini. "Piringnya bikin kita jadi tahu diri dan mensyukuri rejeki," tulis seorang netizen. "Merasa berdosa gue, harus punya ini piring biar inget," ujar netizen lain. "Buat kalian yang makan nya ngga bersih apalagi sisa banyak, wajib beli biar tahu diri, biar tahu bersyukur, biar ngga rakus alias serakah bin bahlul." "Tersindir," imbuh lainnya. Meskipun begitu, ada juga beberapa netizen yang salah fokus dengan makna gambar yang ada di piring. "Malah jadi pengen nyisain makanannya, biar gambarnya bisa makan," tulis netizen. "Jadi gak tega buat ngabisin, kalo makanannya habis lukisannya mau ngambil apa? Hampa," ujar netizen lain. "Maunya disisain banyak biar semua kebagian," imbuh netizen lainnya. Nah bagaimana, apakah kalian masih merasa tersindir juga dengan piring di atas? Jangan menyisakan makanan, ya!
RTzJ. r4ysi6c0jo.pages.dev/194r4ysi6c0jo.pages.dev/45r4ysi6c0jo.pages.dev/159r4ysi6c0jo.pages.dev/74r4ysi6c0jo.pages.dev/122r4ysi6c0jo.pages.dev/314r4ysi6c0jo.pages.dev/186r4ysi6c0jo.pages.dev/70r4ysi6c0jo.pages.dev/251
jangan menyisakan makanan dalam piring karena itu perbuatan